Selasa, 30 September 2014

TRACK TO THE TOP

TRACK TO THE TOP adalah cara kita untuk memuji diri kita untuk mencapai "puncak".

Bagaimana cara kita untuk mencapai TRACK TO THE TOP ?

Caranya adalah cara bagaimana kita untuk " MEMULAINYA ". Tantangannya adalah tidak semua orang mampu untuk memulai, bahkan berpikir untuk berubah. Kebanyakan orang adalah ingin mengubah dunia tetapi dia lupa untuk mengubah dirinya sendiri. Seharusnya kalau kita ingin mengubah dunia maka ubah lah diri kita sendiri terlebih dahulu. Jadi, ini yang perlu di ingat dan di perhatikan !! Bahwa kesalahan terdapat pada diri kita sendiri bukan karena orang lain.

Lalu, ini ada kaitannya dengan MOTIVASI. MOTIVASI ini terdiri dari 3 komponen :

  • Intensitas
  • Directive
  • Persistance
Intensitas kaitannya terhadap dengan sesuatu yang ingin kita capai. Jadi, kita harus mempunyai settingan atau goalsnya terhadap sesuatu yang ingin kita capai.
Directive kaitannya adalah setelah kita mempunyai goalsnya untuk apa yang ingin kita capai, kita pasti bisa memotivasi diri kita untuk apa yang kita lakukan bisa selalu terarah.
Persistance kaitannya adalah setelah terarah apa yang ingin kita capai, kita harus menekuninya .


Jika, kalian ingin termotivasi, yang harus dilakukan adalah kalian harus menulis settingannya di selembar kertas. Dan tulisannya itu seperti berupa jadwal. Mengapa demikian? Supaya kita tahu apakah kita benar-benar melakukannya, dan jika itu sudah di lakukan maka berilah tanda (v/ contreng) disamping tulisan tersebut. Kalau kalian sudah melakukan itu maka kalian akan termotivasi dan apa yang kita inginkan akan tercapai.

Sabtu, 20 September 2014

Review ketiga



   Kali ini saya akan me-review kembali materi yang di berikan dosen saya pada Jumat lalu.

 

Yang pertama adalah Dreams. Pasti kalian pernah dong ? Dan sebenarnya kalian tau ga sih apa arti dari Dreams itu sendiri?Dreams adalah sebuah tujuan kita. Jadi, dream ini membangkitkan kepercayaan diri kita dan dengan adanya tujuan kita akan mengarahkan daya upaya untuk mencapainya.

Lalu yang kedua, pasti kalian sering sekali tergantung kepada orang lain. Seharusnya kita ini jangan tergantung kepada orang lain, tetapi ketergantungan lah terhadap orang lain. Beda loh maksud tergantung dengan ketergantungan  itu. Ketergantungan disini maksudnya adalah kita menciptakan  apa yang kita tidak punya dan melakukannya bersama orang lain. Artinya kita memilah mana yang masih bisa dikerjakan sendiri dan jika kita memang sudah buntu atau tidak tau harus bagaimana barulah kita meminta bantuan kepada orang lain.


Punyakah kalian sebuah ' TARGET ' ? Pasti ada dong, entah itu untuk jangka panjang atau pendek. Dan target ini sendiri ada hubungannya dengan sebuah pengambilan keputusan. Keputusan ini tentunya diputuskan atau dipikirkan secara matang-matang, walaupun keputusan ini dipikirkan selama berbulan-bulan itu tidak apa-apa. Karena apabila ini untuk hal yang jangka panjang harus lah dipikirkan secara matang-matang dan harus meyakininya.Untuk memikirkan sebuah keputusan ini harus lah kalian mempunyai tempat favorite. Maksud tempat favorite ini adalah tempat yang membuat kalian nyaman, tempat yang membuat kalian mendapatkan inspirasi, dan tempat yang membuat kalian rileks. Kalau saya sendiri sih tempat favoritenya adalah kamar yang hanya ada saya seorang diri, kenapa? Karena kamar adalah tempat yang menurut saya sangat nyaman, dan jika saya ingin mengambil sebuah keputusan pasti saya akan memikirkannya di kamar dan dalam keadaan yang sepi dan tenang dulu, karena saya tipe orangnya yang tidak bisa berpikir jika dalam keadaan ramai.

Oh iya satu lagi jika kalian ingin mengambil sebuah keputusan, jangan lah saat kondisi kalian sedang tidak stabil, karena pada saat itu pasti kalian sedang banyak sekali pikiran. Maka dari itu kalian harus menemukan tempat favorite kalian dulu supaya bisa merilekskan diri terlebih dahulu.

Dan yang terakhir yang sangat terpenting adalah soal ' MENGELUH '. Rata-rata pasti kalian sering sekali mengeluh kan? Maka dari itu jangan pernah lah kalian mengeluh sekecil apapun, kenapa? Karena setinggi-tingginya, sehebat-hebatnya kalian di mata masyarakat jika sering sekali mengeluh maka kehebatan kalian tersebut akan luntur begitu saja dengan kalian mengeluh. Karena mengeluh ini sama saja dengan malas dan ini merupakan sikap yang sangat negatif.

Jadi, mulailah dari sekarang kalian untuk berubah. Belum ada kata terlambat untuk berubah.

GANBATTE !! 


Sabtu, 13 September 2014

GAYA BELAJAR dan MEMAHAMI PANCASILA




Sudah taukah gaya belajar kalian yang mana? Jika belum tau, maka disini saya akan menjelaskan tentang 3 gaya belajar. Yaitu ada Visual, Auditori, dan Kinestetik. 

1. Visual (belajar dengan cara melihat)

Bagi yang bergaya belajar visual, yang memegang peranan penting adalah mata / penglihatan ( visual ). Mereka cenderung untuk duduk di depan agar dapat melihat dengan jelas. Mereka berpikir menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku pelajaran bergambar, dan video. Seorang visual lebih suka mencatat sampai detil-detilnya untuk mendapatkan informasi.

Ciri-ciri gaya belajar visual :
  • 1.       Tidak mudah terganggu oleh keributan
  • 2.       Mengingat yang dilihat, dari pada yang didengar
  • 3.       Lebih suka membaca dari pada dibacakan
  • 4.       Pembaca cepat dan tekun.


2. Auditori (belajar dengan cara mendengar)

Orang yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui telinga ( alat pendengarannya). Orang  yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang orang  katakan. auditori dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Yang seperi ini biasanya dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset.

Ciri-ciri gaya belajar auditori :

  • Mudah terganggu oleh keributan
  • Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat
  • Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca.


3. Kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh)

Bagi yang mempunyai gaya belajar kinestetik belajar melalui bergerak, menyentuh, dan melakukan. Yang seperti ini sulit untuk duduk diam berjam-jam karena keinginan mereka untuk beraktifitas dan eksplorasi sangatlah kuat.

Ciri-ciri gaya belajar kinestetik :
  • ·         Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan
  • ·         Belajar melalui memanipulasi dan praktek
  • ·         Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
  • ·         Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca.






     Kali ini saya akan mambahas tentang " Memahami Pancasila ". Sudah tau dong Pancasila itu apa? Apa sih maksud dari " Memahami Pancasila " dalam dunia Psikologi? Dan disini saya akan membahas proses INPUT-PROSES-OUTPUT yang tercantum dalam sila-sila Pancasila.
      Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila juga merupakan hal yang paling lengkap yang dimiliki Indonesia. 
               Memahami Pancasila dalam dunia Psikologi yaitu tau pola hidup berbagai suku di               Indonesia dan mengetahui karakter mereka masing-masing. 
      
           Input dalam Pancasila taitu terdiri dari sila pertama dan sila kedua yang berbunyi " Ketuhanan yang Maha Esa " dan " Kemanusiaan yang Adil dan Beradab ". Kenapa demikian? Karena orang yang tidak menyakiti orang lain itu merupakan sikap dari sila pertama dan kedua yaitu punya Tuhan dan mempunyai kasih sayang kepada orang lain.

           Prosesnya adalah sila ketiga dan keempat yang berbunyi " Persatuan Indonesia " dan " Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat, Kebijaksanaan, dalam Permusyawaratan Perwakilan ". Maksudnya yaitu adanya TEAMWORK. Apa hubungannya teamwork dengan sila-sila ini? Karena teamwork ini ada kaitannya dengan pemimpin. Pemimpin ini harus yang lahir dari rakyat, karena pemimpin yang dari rakyat itu pasti tau apa yang rakyatnya butuhkan dan apa rakyatnya yang sedang dialami. Jadi, para pemimpin ini harus dilihat dari latar belakangnya yaitu dari HIKMAT, KEBIJAKSANAAN, dan PERMUSYAWARTAN PERWAKILAN.


           Dan yang terakhir Outputnya adalah sila kelima yaitu " Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia ". Apa maksudnya? Yaitu dilihat dari " Sosialnya ".
      
     Contohnya adalah " Apakah kemiskinan di Indonesia ini bisa dihilangkan? " Jawabannya adalah " Tidak ". Mengapa? Karena miskin disini bukan dilihat dari segi ekonominya saja, mungkin kalau dilihat dari segi ekonominya kemiskinan di Indonesia ini bisa saja dihilangkan. Tetapi mengapa kemiskinan tidak bisa hilang? Karena maksud dari miskin disini adalah kehidupan sosialnya. Walaupun ekonomi kita tinggi tetapi kita tidak bisa bersosialisasi dengan banyak orang, untuk apa?
     Jadi, yang dibutuhkan pertama adalah bersikap adil dan bersosialisasi kepada siapapun.

   


              
       
   

   







APA SIH PERCERAIAN ITU?

Pengertian Perceraian adalah cerai hidup atau perpisahan hidup antara pasangan suami istri sebagai akibat dari kegagalan mereka menjalankan obligasi peran masing-masing. Dalam hal ini perceraian dilihat sebagai akhir dari suatu ketidakstabilan perkawinan dimana pasangan suami istri kemudian hidup terpisah dan secara resmi diakui oleh hukum yang berlaku (Erna, 1999­). Perceraian merupakan terputusnya keluarga karena salah satu atau kedua pasangan memutuskan untuk saling meninggalkan sehingga mereka berhenti melakukan kewajibannya sebagai suami istri.


     FAKTOR – FAKTOR YANG MENYEBABKAN  PERCERAIAN

Di dalam sebuah perceraian sering kita jumpai banyak faktor – faktor atau penyebab terjadinya perceraian itu sendiri. Dalam makalah ini kami menemukan beberapa faktor atau peneyebab terjadinya perceraian, diantaranya :

1. Ketidakharmonisan dalam rumah tangga : Alasan tersebut di atas adalah alasan yang paling kerap dikemukakan oleh pasangan suami – istri yang akan bercerai. Ketidakharmonisan bisa disebabkan oleh berbagai hal antara lain, krisis keuangan, krisis akhlak, dan adanya orang ketiga. Dengan kata lain, istilah keharmonisan adalah terlalu umum sehingga memerlukan perincian yang lebih mendetail.

2. Gagal komunikasi : Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menjalin hubungan. Jika Anda dan pasangan kurang berkomunikasi atau tidak cocok dalam masalah ini, maka dapat menyebabkan kurangnya rasa pengertian dan memicu pertengkaran. Jika komunikasi Anda dan pasangan tidak diperbaiki, bukan tidak mungkin akan berujung pada perceraian.

3. Perselingkuhan : Selingkuh merupakan penyebab lainnya perceraian. Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, ada baiknya Anda dan pasangan memegang kuat komitmen dan menjaga keharmonisan hubungan.

4. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) : KDRT tidak hanya meninggalkan luka di fisik tetapi juga psikis. Oleh karena itu kenalilah pasangan Anda sebaik mungkin sebelum memutuskan menikah dengannya. Jangan malu untuk melaporkan KDRT yang Anda alami pada orang terdekat atau lembaga perlindungan.

5. Perzinahan : Di samping itu, masalah lain yang dapat mengakibatkan terjadinya perceraian adalah perzinahan, yaitu hubungan seksual di luar nikah yang dilakukan baik oleh suami maupun istri.

6. Pernikahan tanpa cinta : Untuk kasus yang satu ini biasanya terjadi karna faktor tuntutan orang tua yang mengharuskan anaknya menikah dengan pasangan yang sudah ditentukan, sehingga setelah menjalani bahtera rumah tangga sering kali pasangan tersebut tidak mengalami kecocokan. Selain itu, alasan inilah yang kerap dikemukakan oleh suami dan istri, untuk mengakhiri sebuah perkawinan yakni bahwa perkawinan mereka telah berlangsung tanpa dilandasi adanya cinta. Untuk mengatasi kesulitan akibat sebuah pernikahan tanpa cinta, pasangan harus merefleksi diri untuk memahami masalah sebenarnya, juga harus berupaya untuk mencoba menciptakan kerjasama dalam menghasilkan keputusan yang terbaik.

  

     DAMPAK PERCERAIAN

Perceraian tidak selalu negatif namun juga bukan suatu hal yang positif. Perceraian dapat menimbulkan dampak – dampak yang ditimbulkannya, di antaranya :
  1. Anak menjadi korban
  2. Dampak untuk orang tua
  3. Bencana keuangan
  4. Masalah pengasuhan anak
  5. Gangguan emosi



     MENCEGAH PERCERAIAN

Ada beberapa tips yang dapat kita pertimbangkan, saat rumah tangga kita berada diambang perceraian. Berikut adalah beberapa diantaranya:
  • Cari Sumbernya
  • Introspeksi
  • Jangan membesarkan masalah
  • Pisah sementara
  • Komunikasi
  • Libatkan keluarga
  • Cari teman curhat
  • Ingat anak
  • Kesampingkan ego pribadi
  • Jujur pada diri sendiri

Minggu, 07 September 2014

REVIEW MATERI PERTAMA di MATA KULIAH PENDIDIKAN KARAKTER & BP

Sebenarnya materi ini sudah di sampaikan dan di jelaskan pada hari JUMAT lalu. Langsung saya jelaskan saja ya...

* Yang pertama tentang DISIPLIN :  Tentu kita telah sekolah ( SD,SMP,SMA ) selama 12tahun bukan? Dan selama sekolah tersebut kita masuk kelas harus sebelum jam 07:15 kan? Dengan begitu kita bisa berangkat pagi dan datang lebih awal, dan kita bisa datang sebelum guru kita masuk kelas dan memulai pelajaran. Berarti selama 12tahun tersebut kita bisa dikatakan murid yang DISIPLIN, karena kita tidak datang terlambat.

Tetapi berbeda halnya dengan perkuliahan, kalau di perkuliahan tentu kita masuk kelasnya ada yang pagi dan ada yang siang, tetapi kebanyakannya siang. Kalau kita semasa sekolah tersebut sudah DISIPLIN  berarti seharusnya semasa perkuliahan kita pun harus DISIPLIN. Tetapi kenyataannya masih banyak MAHASISWA yang datang terlambat, bahkan terlambatnya itu tidak 10menit atau 15menit saja, tetapi ada yang terlambat sampai 30menit-60menit. Berarti kalau begitu DISIPLIN kita selama 12tahun itu musnah.

Jadi, kesimpulannya yang selama 12tahun kita ber-DISIPLIN tersebut tidak kita tanamkan dalam diri dan hidup kita. Sebenarnya kalau kita dari awal sudah terbiasa terdidik untuk ber-DISIPLIN, seharusnya kedepannya kita pun akan DISIPLIN. Namun, dijaman sekarang ini bukan DISIPLIN lah yang menjadi suatu kebiasaan, tetapi KETERLAMBATAN lah yang menjadi kebiasaan dan keharusan.

" Setiap individu itu terlahir HEBAT dan dunia dimana kita meng-HEBAT-kan diri, jika kita berkomitmen terhadap waktu dan kebaikan " kata MAS SETA NUGROHO. 


*3 HAL yang SELALU HADIR di DUNIA :

  • PERUBAHAN
  • PILIHAN
  • PRINSIP


*Menurut CHARLES DARWIN " Bukan spesies yang terkuat yang bertahan hidup, bukan pula yang terpandai, tetapai yang paling responsif terhadap perubahan ".



*Ada 3 tujuan untuk mengubah dunia :

  1. Memahami kekuatan manusia yang tak terbatas
  2. Menjadi HEBAT karena Potency and Competency
  3. Mengembangkan Trustworthy Attitude dengan membangun Commitment for Continuous Improvement.
Cukup sekian review yang dapat saya tulis disini, karena hanya segini yang saya ingat.