Senin, 25 April 2016

PSIKODIAGNOSTIK : TES GRAFIS



1.      WZT (WARTEGG/DCT) = Tes ini terdiri dari 8 karakter item data berupa bentuk atau gambar yang ambigu ditiap 8 kotaknya

2.      DAM/DAP = Tes ini adalah tes menggambar orang dan dilaksakan secara individual. Untuk keperluan klinis, diberikan waktu 10 menit dan tidak boleh ada yang dihapus gambarnya (jika untuk keperluan klinis)

3.      BAUM = Tes ini adalah tes menggambar pohon. Tujuannya adalah untuk melihat karakter atau kepribadian manusia


4.      HTP (House – Tree – Person) = Kreativitas merepresentasikan kepribadian. Interpretasi tes ini yaitu dilihat dari;
-          Rumah : Ukuran rumah, posisi jendela, atap rumah, trotoar, dll
-          Pohon : Batang pohon, dahan, daun, akar, dll
-          Orang : Jenis kelamin, bentuk mulut, tangan, kaki, dll


5.      Grafologi = Ilmu yang mampu menginterpretasikan karakter seseorang melalui tulisan tangannya. Tes ini mengungkapkan karakter dan kepribadian seseorang dari tulisan tangannya. Konsep tes grafologi, yaitu :
-          Ruang : Tempat seseorang dalam mencoretkan tulisannya agar mudah di mengerti, ruang adalah jika kita menulis di kertas A4 yang kosong, maka tempat kosong yang kita tulis ini adalah ruangnya
-          Gerak : Arah tulisan, apakah condong ke kanan atau ke kiri
-          Bentuk : Bentuk-bentuk dari tulisan tiap huruf ataupun kata (bentuk tulisannya)

6.      Dragon Test = Tes ini juga tidak dibatasi waktu pengerjaannya. Objeknya yaitu :
-          Matahari (Ayah)
-          Rumah (Ibu)
-          Pohon (Anak)
-          Naga (Kemarahan, oposisi, kekuatan, kehendak)
-          Kolam (Sensitivitas)

7.      Rosrach = Tes ini mengevaluasi emosi-emosi yang dialami klien dalam hidupnya. Tes ini terdiri dari 10 kartu yang ambigu, yang perlu dicatat dari tes ini adalah waktu respond an waktu reaksi (kata pertama yang diucapkan)

8.      TAT (Thematic Appreception Test) = Didasarkan teori kebutuhan Murray yang melihat bahwa perilaku manusia didorong oleh motivasi internal dan eksternal, sedangkan lingkungan dipandang sebagai tekanan yang mempengaruhi dorongan tersebut. Tes ini adalah alat bantu untuk mengukur aspek kepribadian individu

PSIKODIAGNOSTIK : TES INVENTORI



Macam-macam tes inventori
a.     PAPI = alat ukur yang memeriksa gaya kerja yang sangat populer dan digunakan oleh dari 1000 perusahaan di lebih 50 negara. Tujuannya untuk memeriksa yang berkaitan dengan kerja, serta untuk menjelaskan serta menjawab pertanyaan terkait permasalahan kepribadian.
                                                              i.      PAPI-I (Ipsatif) : terdiri dari 90 pernyataan
                                                            ii.      PAPI-N (Normatif) : terdiri dari 126 pernyataan
b.     NEO-PI-R = sebuah alat ukur yang dikembangkan oleh costa dengan menggunakan kuisioner yang dirancang untuk mengukur Big Five Traits
c.      DISC = sebuah alat ukur untuk memahami tipe perilaku dan gaya kepribadian ( terdiri dari 24 pernyataan)
d.     EPPS = merupakan tes kepribadian yang mengukur tingkat kepribadian seseorang.
e.     MBTI = bertujuan untuk mengetahui tipe-tipe kepribadian seseorang dalam lingkungannya.
          

PSIKODIAGNOSTIK : TES INTELEGENSI



Tes Intelegensi
Macam-macam test intelegensi
a.     IST = tujuan untuk memahami diri dan pengembangan pribadi, merencanakan pendidikan dan karier. Subtest yang termasuk kedalam IST adalah :
                                                              i.      SE = melengkapi kalimat
                                                            ii.      WA = mencari kata yang berbeda
                                                          iii.      AN = mencari hubungan kata
                                                         iv.      GE = mencari kesamaan dari 2 kata
                                                           v.      RA = berhitung
                                                         vi.      ZR = deret angka
                                                       vii.      FA = menyusun bentuk
                                                     viii.      WU = balok
                                                          ix.      ME = melatih memori
b.     CFIT = mengukur intelegensi individu
 
c.      SPM = salah satu contoh bentuk skala intelegensi
 

d.     WISC = untuk mnegukur intelegensi anak-anak usia 6-16th

Test Kemampuan Kerja
Jenis-jenis tes kemampuan kerja
a.     Tes Kraeplin = tujuan untuk menentukan seperti apa tipe performance seseorang, misalnya hasil penjualan yang rendah, dapat mengindikasikan daya gejala depresi mental. Serta dapat mengukur seberapa maximum performance dari seseorang.
                                                              i.      Faktor Kecepatan : beberapa prestasi yang dicapai seseorang atau teste saat mengerjakan tes.
                                                            ii.      Faktor Ketelitian : beberapa kesalahan (salah maupun terloncat) yang diperbuat dalam pengerjaan tes.
                                                          iii.      Faktor Keajegan : pada irama kerja seseorang dalam mengerjakan tes. Bertujuan untuk mengetahui keajegan atau sering disebut kestabilan seseorang maka dengan cara menskor deret tertinggi dikerjakan dikurangi deret terendah yang dikerjakan.
                                                         iv.      Faktor Ketahanan : garis ausdaner dalam mengerjakan tes (menganalisa dari bentuk grafik yang dikerjakan teste).

b.     Tes Pauli = mengetahui batas perbedaan kondisi individu, melihat prestasi dengan tepat dan mengetahui pengaruh sikap kerja.
Tes Evaluasi Belajar : fungsinya sebagai alat untuk mengetahui ketercapaian tujuan pengajaran, sebagai dasar untuk menentukan nilai atau tingkat keberhasilan belajar siswa, sebagai alat untuk memotivasi belajar siswa